Lakukan pemanasan ini sebelum bermain badminton untuk menghindari cidera

Lakukan pemanasan ini sebelum bermain badminton untuk menghindari cidera. Bulu tangkis atau badminton adalah permainan yang banyak digemari sebagian besar orang di Indonesia. Permainan ini dijadikan sekedar hobi maupun dilombakan dalam pertandingan besar yang menghasilkan atlet-atlet. Bertaraf internasional, banyak pula atlet Indonesia yang bertanding dengan negara lainnya.
Sebelum memulai permainan bulu tangkis atau badminton, pemanasan memang sangat diperlukan. Hal ini penting sebab selain untuk menghindari cidera, pemanasan atau warm up dalam bulu tangkis berfungsi untuk: menyiapkan kondisi fisik sebelum bertanding, memperbaiki rasa percaya diri, menjaga dan memperbaiki emosi maupun mental, serta yang paling penting tentu saja mencegah cidera yang bisa menimpa.

Pemanasan akan berguna untuk memanaskan opot-otot dalam tubuh, maka dengan demikian aktivitas berat yang akan kita lakukan selanjutnya akan lebih mudah. Lakukan pemanasan yang cukup sebelum bertanding dengan memperhatikan hal-hal di bawah ini. Pemanasan yang berlangsung selama 15 menit ini sangat penting dan jangan sekali-sekali dilupakan, untuk meningkatkan kesiapan, kekuatan serta kecepatan yang mengoptimalkan permainan bulu tangkis. Berikut pemanasan badminton untuk menghindari cidera:

• Sebelum bermain

Lakukan pemanasan sebelum bermain untuk menghindari cedera. Pemanasan secukupnya selama 15 menit mulai dari meregangkan otot dengan berlari-lari kecil atau melangkahkan kaki. Cukup pemanasan sederhana dengan melibatkan pergerakan seluruh tubuh seperti kaki, tumit, tangan, jari, lengan, pergelangan tangan hingga pinggang. Dengan pemanasan yang cukup, otot akan lebih siap dan meminimalisisr cidera saat bermain badminton. Setelah selesai melakukan pemanasan, Anda bisa mulai bertanding.

• Setelah bermain

Selesai bermain badminton, tetap lakukan peregangan atau stretching untuk meregangkan otot. Stretching setelah bermain tetaplah penting untuk dilakukan. Caranya, regangkan kaki dengan duduk di lantai dengan posisi kaki yang lurus, sejajar dengan lantai. Lemaskan otot, terutama bagian kaki sambil memijat-mijat kekcil bagian paha dan betis. Sebaliknya jangan duduk bersila setelah bermainn atau menekuk kaki sebab dapat menghambat pembuluh darah setelah beraktivitas. Jika Anda salah posisi, hal itu akan menyebabkan kram.

Pada beberapa situasi, sering kali pemain badminton masih mendapati cidera meski sudah melakukan pemanasan, bahkan di atas 15 menit. Hal ini mungkin saja terjadi karena pemanasan yang dilakukan kurang tepat. Pemanasan yang berat seperti sit up, push up dan lainnya tidaklah disarankan karena akan menambah lelah sebelum permainan dimulai. Oleh karena itu, biasakan pemanasan olah raga secara tepat. Tidak ada salahnya melakukan pemanasan terlebih dahulu. Setidaknya, tetap lakukan pemanasan sebelum bertanding untuk meminimalisir cidera yang mungkin saja bisa terjadi.
Demikian informasi singkat seputar pemanasan yang harus dilakukan sebelum memulai pertandingan badminton atau bulu tangkis. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan. Selamat berlatih, salam olah raga!