Tips Cara Memilih Raket Badminton yang Baik dan Benar. Tipe pemain bulutangkis yang manakah Anda? Penyerang, bertahan, atau rally? Tentu ketiganya memang sama-sama dibutuhkan dalam melakukan permainan. Namun, untuk dapat memilih raket batminton yang benar, maka pemilihan raket juga harus baik. Baik di sini yakni disesuaikan dengan kondisi diri saat bermain, apakah Anda bermain dengan power, ataukah control. Kedua kondisi itu lalu menyesuaikan pada raket yang akan dipilih, misalnya jika Anda adalah pemain ‘power’, raketnya adalah raket yang didesain untuk tipe power., atau sebaliknya pada tipe control. Bila memilih bermain balance, maka Anda dapat mencari raket yang seimbang antara power dan balance. Dalam memilih raket, poin tersebut juga perlu mempertimbangkan poin-poin lainnya, yakni: Berat raket, Titik Keseimbangan, Kelenturan dari batang raket, dan bentuk dari bingkai kepala raket. Berikut penjelasannya lebih lanjut:
Berat Raket
Raket bulutangkis dibagi dalam beberapa ukuran berat yang ditandai huruf U. Semakin tinggi nilai U, raket akan semakin ringan, dengan berat rata-rata raket adalah 83-100 gr. Ada 5 jenis U, namun yang biasa dijual di pasaran adalah 3U (85-89 gr) maupun 2U (90-94 gr). Berat yang tercantum tersebut diluar berat sebelum ditambah handgrip dan berat senar yang sudah dipasang. Rata-rata, penambahan berat sebesar 2 hingga 6 gr -terutama pada handgrip.
Raket bulutangkis dibagi dalam beberapa ukuran berat yang ditandai huruf U. Semakin tinggi nilai U, raket akan semakin ringan, dengan berat rata-rata raket adalah 83-100 gr. Ada 5 jenis U, namun yang biasa dijual di pasaran adalah 3U (85-89 gr) maupun 2U (90-94 gr). Berat yang tercantum tersebut diluar berat sebelum ditambah handgrip dan berat senar yang sudah dipasang. Rata-rata, penambahan berat sebesar 2 hingga 6 gr -terutama pada handgrip.
Titik Keseimbangan
Pertimbangkan pula titik keseimbangan raket untuk memilih jenis yang tepat. Hal ini dapat diketahui dengan cara menghadapkan jari telunjuk ke atas dan taruh batang raket di atas tangan, lalu geser batang raket hingga dapat diketahui dalam keadaan seimbang. Kalau sudah, Anda dapat melihat dimana letak jari telunjuk Anda. Bila jari telunjuk lebih dekat dengan kepala raket, raket tersebut berjenis power. Namun bila jari telunjuk lebih dekat dengan pegangan raket, raket tersebut berjenis control.
Tingkat Kekakuan
Ada dua pilihan batang raket yang ada, yaitu batang yang fleksibel/ luwes maupun batang yang kaku. Batang raket fleksibel akan mudah melentur saat melakukan pukulan, sedangkan yang kaku berkebalikan. Untuk mengeceknya, lalukan secara hati-hati saat sedang memilih raket. Coba pegang kepala raket dan pegangannya, perlahan bengkokkan sekedarnya untuk mengetahui tingkat kekakuannya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Ada dua pilihan batang raket yang ada, yaitu batang yang fleksibel/ luwes maupun batang yang kaku. Batang raket fleksibel akan mudah melentur saat melakukan pukulan, sedangkan yang kaku berkebalikan. Untuk mengeceknya, lalukan secara hati-hati saat sedang memilih raket. Coba pegang kepala raket dan pegangannya, perlahan bengkokkan sekedarnya untuk mengetahui tingkat kekakuannya. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Bentuk Frame Kepala Raket
Ada tipe frame konvensional (oval) ada pula tipe isometric (hampir persegi).
Ada tipe frame konvensional (oval) ada pula tipe isometric (hampir persegi).
- Frame konvensional mempunyai titik untuk melakukan pukulan yang baik lebih sedikit daripada isometric. Saat shuttlecok mendarat pada spot yang benar-benar baik, akan tercipta pukulan dengan kualitas sangat tinggi. Seiring berjalannya waktu, frame ini mulai jarang ditemui karena isometric sudah banyak mendominasi pasaran.
- Frame isometric memiklliki ciri bentuk kepala yang hampir mendekati persegi. Bentuk frame ini memiliki spot-spot pukulan yang baik di bantalan senar yang lebih luas, sehingga ada banyak kesempatan untuk pengguna raket ini menciptakan pukulan yang bagus.
0 comments:
Post a Comment