Cara Melatih Timing Jump Smash Bulutangkis (Badminton)

Cara Melatih Timing Jump Smash Bulutangkis (Badminton). Bulutangkis telah menjadi satu olahraga yang merakyat di Indonesia. Sebagai satu negara yang disegani dalam cabang olahraga bulutangkis tentu saja ada  sederet prestasi yang diaraih atletnya. Mungkin Anda juga pernah bermain bulutangkus ini dan seperti yang kita ketahui ada beberapa pukulan khas yang menjadi senjata andalan untuk mendulang angka. Jenis pukulan di bulutangkis terdiri dari dropshoot, netting, drive, lop, dan smash. Pada umumnya untuk menghasilkan angka pemain sering melakukan smash. Namun dalam melakukan jump smash tidak semua orang mengerti bagaimana cara melakukannya dengan benar. Untuk lebih jelasnya berikut cara melatih timing jump smash.

Berikut ini tips cara melatih timing untuk jumping smash:
Sebelum melakukan jumping smash ada satu hal yang haru diperhatikan pemain yakni beberapa jenis pukulan smash yang bisa dilancarkan seperti smash penuh, smash potong, smash melingkar atas kepala, dan smash backhand. Semua jenis smash tersebut sangat berguna untuk mendulang poin.
Melatih Jumping Smash
Untuk melakukan jumping smash, Anda harus terlebih dahulu menguasai teknik smash yang benar. Tujuan dari jumping smash adalah mengupayakan shuttlecock menghujam lebih tajam dari biasanya. Untuk menghasilkan jumping smash yang tajam Anda perlu melakukan beberapa latihan diantaranya:
 

1. Perbanyak latihan jogging.
Jogging sangat berguna untuk memperlancar aliran darah ke jantung, meringanakan langkah kaki, dan menjadikan kaki serta tubuh untuk lebih siap dalam melakukan gerakan reflek.
 

2. Latihan push up
Melakukan push up secara rutin mampu memperkuat otot lengan bagian depan dan belakang serta di bagian dada dan pundak. Dengan rutin melakukan push up maka otot akan terbiasa merasakan gerakan tanpa beban dalam artian tubuh bisa sedikit lebih ringan.
 

3. Lakukan sit up
Rutin melakukan sit up bisa membuat otot perut dan pangkal paha semakin baik sehingga mampu membuat tubuh bergerak cepat dalam posisi apapun termasuk melompat.
 

4. Gunakan barbell
Karena untuk menghasilkan smash yang tajam dan akurat dibutuhkan lengan berotot. Maka dari itu Anda bisa membentuk otot tangan dengan menggunakan barbell kecil. Nantinya otot nadi di sekitar lengan bisa mempercepat dan memperlincah gerakan lingkar lengan dan kepalan tangan sehingga sangat bermanfaat saat melancarkan smash menjadi lebih tajam dank eras sehingga sulit untuk dikembalikan.
 

5. Latihan beban tarik
Melakukan latihan beban tarik bisa berguna untuk memaksimalkan genggaman kepalan tangan saat menggenggam raket.
 

6. Perbanyak latihan dengan lawan main
Semakin Anda sering melakukan pertandingan maka pengalaman Anda akan bertambah khususnya dalam melatih timing dan waktu untuk melakukan smash. Nantinya Anda akan tahu seberapa keras kekuatan smash Anda.
 

Menarik bukan? Itulah tadi beberapa tips untuk melatih timing jump smash dan cara untuk meningkatkan kekuatan smash, semoga bermanfaat.